Saturday, May 29, 2021

KONGSI ANTARA PANDEMI COVID 19 DAN GAME ONLINE

 



Sudah setahun Indonesia telah menghadapi pandemi covid19, setelah dikeluarkannya deklarasi WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi Bahwa  virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia. Hal inilah yang mengharuskan berkurangnya interaksi secara langsung (tatap muka) dalam proses pembelajaran yang kita jalani. Dan bahkan membuat anak memiliki waktu yang sangat banyak luang di rumah.

Disisi lain, penggunaan media Internet (online) semakin eksis dalam pelaksanaan tugas dan setiap kegiatan sehari-hari. Seiring waktu media Internet telah menciptakan Semestanya sendiri yang terdiri dari berbagai tool di dalamnya, dari jejaring sosial, aplikasi meeting, bahkan tools yang menjadi punggawa idola generasi milenial saat ini terkait  hiburan seperti Game online dan Lain sebagainya.


Dengan adanya pergerakan yang secara bersamaan antara pandemi covid 19 dan arus media Internet (online) khususnya Game online sangat mempengaruhi/menghambat pelaksanaan dalam pembelajaran online. Banyak guru yang mengeluh akan kondisi ini, dimana peserta didik yang merupakan generasi milenial lebih aktif dalam media Internet game online dibandingkan pelaksanaan Tanggung jawabnya dalam melaksanakan pembelajaran di rumah.

Menghadapi fenomena ini, sangat dibutuhkan Kerja sama yang kuat antara orangtua di rumah dengan guru. Orangtua diharapkan bisa Meluangkan waktu untuk mendampingi anak-anaknya dalam hal kegiatan pembelajaran di rumah, kegiatan-kegiatan lainnya. Orangtua Sekiranya bisa lebih membatasi penggunaan gadget yang berlebih bagi anak-anaknya di rumah, Agar anak-anak akan Lebih menanamkan rasa Tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang telah diberikan diberikan oleh guru. Selain itu, guru juga dituntut untuk bisa lebih update dalam hal penguasaan ilmu teknologi sehingga mampu menciptakan pelaksanaan pembelajaran yang update mengikuti perkembangan teknologi yang begitu banyak dirasakan anak /peserta didik secara langsung. Yang akhirnya berujung ada Peserta didik yang betah dengan metode-metode pembelajaran guru yang tidak monoton. 


Memang benar ada sinergitas antara Pandemi Covid-19 dengan perkembangan game online dalam mendukung kemunduran minat belajar peserta didik saat ini. Namun hal tersebut dapat dibendung dan dihadapi dengan juga meningkatkan sinergitas antara Orangtua dan Guru dalam melaksanakan perannya masing-masing terhadap anak/Peserta didik. 

No comments:

Post a Comment

LOKAKARYA 5 CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 09 KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

  Sabtu, bertempat di SMKN 1 Selayar diadakan lokakarya ke 5 oleh Calon Guru Penggerak Angkatan 09 Kabupaten Kepulauan Selayar. Kegiatan ini...